Tragis Diasingkan Karena Sedang Haid Gadis Ini Meninggal Digigit Ular
Minggu, 09 Juli 2017
Edit
Nepal-Tragis diasingkan karena sedang terkena Haid gadis ini meninggal dunia digigit ular berbisa kejadian ini terjadi di distrik Dailekh barat Nepal,gadis yang sudah berusia 18 tahun diasingkan di gubuk gubuk mereka tinggal di sana selama masih terkena haid,dan belum boleh pulang oleh semua keluarga selama masih datang bulan.
Seorang gadis berusia 18 tahun telah meninggal di Nepal setelah digigit ular berbisa pada saat dia diasingkan oleh keluarganya karena sedang terkena haid gadis ini di tempatkan digubuk gubuk pada saat datang bulan,konon aturan pengasingan gadis yang sedang terkena haid merupakan aturan yang telah di terapkan oleh Hindu kuno,padahal aturan ini sudah dilarang dan tidak diperbolehkan selama beberapa tahun yang lalu.
Tulasi Shahi seorang gadis di Nepal meninggal usai digigit oleh seekor ular berbisa gadis bernasib malang ini meninggal pada hari jumat pagi di distrik Dailekh Nepal barat menurut pejabat setempat.
"Dia bertahan selama tujuh jam setelah gigitan ular namun meninggal karena perawatan medis yang tertunda,"kata walikota setempat Surya Bahadur Shahi kepada kantor berita AFP.
Beberapa orang Hindu di distrik ini menganggap wanita yang sedang terkena Haid atau datang bulan dianggap tidak suci,mereka yang sedang terkena haid terpaksa diasingkan dari rumah,mereka harus tinggal di gubuk gubuk yang sudah disiapkan untuk di tinggali para wanita yang sedang terkena haid praktek ini sudah terjadi lama sekali dan dinamakan Chhaupadi.
Menurut media lokal keluarganya membawanya ke dukun desa untuk berobat alih-alih membawanya ke rumah sakit,Polisi setempat mengkonfirmasi bahwa seorang gadis telah meninggal namun tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut,kematian gadis ini masih di selidiki oleh polisi setempat.
Di bawah tradisi chhaupadi,wanita dilarang melakukan aktivitas normal di dalam keluarga selama masa menstruasi atau terkena haid para wanita juga di larang berhubungan dengan pria walaupun itu keluarga yang masih tinggal serumah,konon wanita yang melanggar tradisi tersebut akan membawa sial dengan kegagalan panen membawa penyakit hingga dianggap membawa kematian bagi keluarga.
Chhaupadi dilarang satu dekade yang lalu namun masih diikuti di beberapa bagian Nepal terutama di distrik distrik wilayah terpencil Nepal Barat,menurut media Aljazeera.