Dianggap Ilegal China Menutup Tiga Masjid Muslim Hui
Rabu, 02 Januari 2019
Edit
China,Pemerintah China menutup Tiga masjid besar Muslim Hui,Pemerintah menganggap penutupan masjid dilakukan karena melakukan kegiatan pendidikan agama ilegal,Lebih 100 polisi dikerahkan oleh pemerintah China untuk melakukan penutupan Masjid,Bentrokan pun tak terhindarkan beberapa orang orang mengalami luka luka sedangkan puluhan orang jamaah masjid ditangkap aparat kepolisian China.
Pemerintah China melakukan penutupan Masjid dengan dalih melakukan kegiatan pendidikan agama ilegal lebih dari 100 polisi dikerahkan untuk menutup tiga masjid yang terletak di wilayah Weishan di barat daya provinsi Yunan China,Penutupan Masjid Muslim Hui dilakukan pada hari Sabtu kemarin,Warga Muslim Hui menolak keras penutupan masjid yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Sebuah akun media social (DOAM) membagikan video yang konon menunjukan warga muslim Hui berjuang melawan aparat kepolisian saat penutupan salah satu masjid,Warga Muslim Hui melakukan perlawanan atas tindakan polisi yang akan menutup masjid,sekitar 40 hingga 50 orang ditangkap tetapi polisi setempat menolak untuk mengkonfirmasi apakah ada penangkapan South China Morning Post.
Serangan di desa-desa Huihuideng,Sanjia dan Mamichang dikoordinasikan oleh Komite Urusan Etnis dan Agama Kabupaten Weishan untuk 'melindungi kerukunan dan stabilitas di wilayah agama', kata sebuah pengumuman resmi yang dipublikasikan di situs microblogging China,Weibo,Sabtu
Masjid-masjid itu didirikan secara ilegal dan melakukan pendidikan agama ilegal yang melanggar Peraturan China tentang Urusan Agama,kata pernyataan itu menambahkan bahwa keputusan untuk menyerang ketiga masjid itu terjadi setelah program penjangkauan pemerintah gagal untuk mencegah 'kegiatan keagamaan ilegal' tersebut.
Sebuah sumber di Yunnan mengatakan kepada BuzzFeed News bahwa masjid-masjid telah mencoba mendaftarkan pendirian mereka dengan pihak berwenang selama lebih dari satu dekade,tetapi aplikasi mereka telah berulang kali ditolak.
Penutupan masjid terjadi ketika kelompok-kelompok agama yang sebagian besar ditoleransi di masa lalu telah melihat kebebasan mereka menyusut ketika pemerintah berusaha untuk agama 'Sinicise' dengan membuat kesetiaan memprioritaskan kesetiaan kepada Partai Komunis yang berkuasa ateis resmi..
Bulan-bulan dan kubah-kubah Islam telah dilucuti dari masjid-masjid, gereja-gereja Kristen telah ditutup dan Alkitab disita, dan anak-anak Tibet telah dipindahkan dari kuil-kuil Buddha ke sekolah-sekolah.Semua lembaga keagamaan sekarang wajib mengibarkan bendera nasional,laporan mengatakan pihak berwenang telah menutup sekolah agama Hui dan kelas bahasa Arab dan melarang anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan Muslim.
Pembangunan masjid baru saja selesai tahun lalu menelan biaya satu juta yuan,yang seluruhnya dibayar oleh penduduk lokal Hui,menurut sumber.Pejabat mengumumkan bahwa masjid akan 'dihancurkan secara paksa' karena belum diberikan izin perencanaan dan konstruksi yang diperlukan.
Di Cina, masjid dan lembaga keagamaan lainnya harus didaftarkan ke pemerintah sebelum dapat beroperasi secara legal. Setiap provinsi memiliki asosiasi keagamaannya sendiri, yang berada di bawah kendali biro urusan etnis dan agama setempat.