Dampak Berbahaya Hobi Makan Permen
Minggu, 14 Juli 2019
Edit
DokterSehat.Com– Permen adalah salah satu camilan yang digemari oleh banyak orang, baik itu orang dewasa atau anak-anak. Bahkan, banyak orang yang sering mengonsumsinya demi membantu menghilangkan rasa bosan atau sekadar menjadi teman saat mengobrol atau menonton televisi. Masalahnya adalah permen ternyata termasuk dalam camilan yang paling tidak baik bagi kesehatan.
Berikut adalah berbagai kandungan di dalam permen yang sebaiknya kita waspadai.
Kandungan gula lainnya yang bisa kita temukan adalah glukosa. Biasanya, kandungan ini digunakan untuk membuat tekstur permen menjadi lebih lembut. Karena alasan inilah kita bisa menemukan permen yang keras, permen yang lebih empuk, atau bahkan permen jeli.
Berikut adalah berbagai dampak buruk tersebut.
Selain bisa memicu kenaikan berat badan, konsumsi kalori berlebihan terbukti bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes, salah satu penyebab utama dari kematian dini yang ada di Indonesia.
Berbagai kandungan berbahaya yang bisa ditemukan di dalam permen
Banyak orang yang menganggap remeh permen karena ukurannya yang cenderung kecil. Logikanya, alih-alih mengonsumsi keripik kemasan yang berukuran besar, ukuran permen yang kecil tentu terlihat seperti tidak berbahaya, bukan? Padahal, di dalamnya terdapat kandungan gula dan beragam kandungan lain yang tidak sehat.Berikut adalah berbagai kandungan di dalam permen yang sebaiknya kita waspadai.
Adanya kandungan sukrosa dan glukosa
Kandungan gula lainnya yang bisa kita temukan adalah glukosa. Biasanya, kandungan ini digunakan untuk membuat tekstur permen menjadi lebih lembut. Karena alasan inilah kita bisa menemukan permen yang keras, permen yang lebih empuk, atau bahkan permen jeli.
Adanya kandungan sakarin atau siklamat
Adanya kandungan asam sitrat
Adanya zat pewarna
Berbagai tambahan zat lainnya
Dampak buruk sering mengonsumsi permen
Pakar kesehatan menyebut hobi mengonsumsi permen bisa memberikan dampak buruk yang tidak bisa disepelekan.Berikut adalah berbagai dampak buruk tersebut.
Dampaknya seperti mengonsumsi junk food.
Selain bisa memicu kenaikan berat badan, konsumsi kalori berlebihan terbukti bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes, salah satu penyebab utama dari kematian dini yang ada di Indonesia.
Merusak pola makan
Bisa merusak gigi