Hizbullah Memperingatkan 100 Ribu Orang Akan Membalas Jika Israel Mulai Menyerang Mereka
Sabtu, 24 Juni 2017
Edit
Lebanon-Pejuang Hizbullah memperingatkan 100 ribu orang akan menyerang israel jika mereka mulai menyerang,Perang berikutnya dengan Israel akan menarik ratusan ribu pejuang dari seluruh Timur Tengah pemimpin Hizbullah telah memperingatkan kepada israel.
Sebelumnya kepala Angkatan Udara Israel berjanji akan menjatuhkan bom satu bulan dalam hitungan hari jika sebuah konflik baru terjadi antara israel dengan Hizbullah.
Hassan Nasrallah menyampaikan pidato di televisi pada hari Jumat dengan mengatakan bahwa "musuh Israel harus tahu bahwa jika sebuah perang Israel diluncurkan di Suriah atau Lebanon tidak diketahui bahwa pertempuran tersebut akan tetap Lebanon-Israel,atau Suriah-Israel."
"Pintu akan terbuka" bagi ratusan ribu pejuang untuk "bergabung dalam perlawanan"melawan Israel,dia memperingatkan seperti yang dikutip oleh penyiar Israel i24NEWS.
"Setiap orang harus tahu bahwa sumbu perlawanan sangat kuat dan tidak akan gagal.Saat ini ada lebih banyak kekuatan yang bekerja di wilayah tersebut di Yaman dan Irak,"kata Nasrallah menambahkan bahwa pejuang Pakistan Afghanistan dan Suriah mungkin juga terlibat.
Pemimpin Hizbullah tersebut menetapkan bahwa dia tidak mengambil tentang militer di negara-negara tersebut,melainkan relawan dengan mengatakan bahwa sebuah konflik dengan Israel dapat membuka jalan bagi para pejuang dari seluruh dunia Arab dan Islam untuk berpartisipasi.
Konflik potensial tersebut, katanya, tidak akan seperti perang 2006 yang membuat Israel sangat merusak infrastruktur sipil Libanon dan menyebabkan satu juta orang mengungsi di negara tersebut 34 hari pertempuran tersebut menghasilkan sekitar 1.200 kematian terutama warga sipil di pihak lebanon dengan lebih dari seratus tentara Israel juga terbunuh.
Dalam sebuah pernyataan di bulan Mei Nasrallah mengatakan bahwa perang berikutnya akan diperangi di wilayah Israel bukan di Lebanon menambahkan, bahwa "tentara Hizbullah dan roket dapat mencapai semua posisi di seluruh entitas Zionis selama perang yang akan datang."
Israel sebelumnya melakukan serangan udara di wilayah Suriah dengan sasaran apa yang disebut pengiriman senjata Iran ke Hizbullah dengan serangan yang dikutuk oleh Damaskus sebagai pelanggaran kedaulatan yang hanya menguntungkan teroris.dilansir RT.com