Dampak Psikis yang Akan Dihadapi Korban Pelecehan dan Kekerasan Seksual
Minggu, 14 Oktober 2018
Edit
DokterSehat.Com – Salah satu tindak kejahatan yang sangat mengerikan dan bisa dialami oleh siapa saja baik pria dan wanita adalah pelecehan dan kekerasan seksual. Aktivitas yang harusnya memberikan kenikmatan fisik dan psikis ini justru berbalik menjadi trauma yang mendalami bagi beberapa korban.
Korban yang mengalami kekerasan dan pelecehan seksual tidak hanya akan mengalami luka atau kerusakan pada organ seksualnya saja. Lebih dari itu, ada dampak psikis yang dampaknya lebih besar dan bisa bertahan seumur kalau tidak bisa diatasi sedini mungkin.
Trauma ini biasanya bertahan lama kalau tidak segera diatasi. Trauma yang terlalu besar bisa menyebabkan kehidupan seseorang. Misal saat masih remaja pernah diperkosa, saat dewasa mereka akan enggan menikah. Kalau pun bisa menikah, mereka tidak akan mampu berhubungan seks karena mengingatkannya pada kejadian buruk di masa lalu.
Tekanan yang kuat pada emosinya membuat korban sering merasakan gangguan yang kuat pada tubuhnya. Misal saat disentuh pada bagian tubuh tertentu dia merasakan sakit yang terlalu besar. Bahkan, rasa sakit ini bisa membuatnya mereka tidak tahun. Seseorang dengan kondisi ini harus segera mendapatkan pertolongan.
Seseorang dengan kondisi depresi harus segera mendapatkan pertolongan. Apalagi kalau korbannya wanita dan mengalami kehamilan pasca pelecehan seksual. Kalau seseorang dengan depresi tidak segera diatasi, mereka akan kehilangan akal sehat. Kemungkinan terburuk adalah menyakiti dirinya sendiri dan melakukan aksi bunuh diri.
Korban yang mengalami kekerasan dan pelecehan seksual tidak hanya akan mengalami luka atau kerusakan pada organ seksualnya saja. Lebih dari itu, ada dampak psikis yang dampaknya lebih besar dan bisa bertahan seumur kalau tidak bisa diatasi sedini mungkin.
Dampak psikis pelecehan seksual
Luka fisik mungkin akan sembuh dalam hitungan hari atau minggu. Namun, luka psikis akan mengendap lama dan menyebabkan beberapa hal di bawah ini.Trauma
Trauma ini biasanya bertahan lama kalau tidak segera diatasi. Trauma yang terlalu besar bisa menyebabkan kehidupan seseorang. Misal saat masih remaja pernah diperkosa, saat dewasa mereka akan enggan menikah. Kalau pun bisa menikah, mereka tidak akan mampu berhubungan seks karena mengingatkannya pada kejadian buruk di masa lalu.
Histeria
Tekanan yang kuat pada emosinya membuat korban sering merasakan gangguan yang kuat pada tubuhnya. Misal saat disentuh pada bagian tubuh tertentu dia merasakan sakit yang terlalu besar. Bahkan, rasa sakit ini bisa membuatnya mereka tidak tahun. Seseorang dengan kondisi ini harus segera mendapatkan pertolongan.
Depresi
Seseorang dengan kondisi depresi harus segera mendapatkan pertolongan. Apalagi kalau korbannya wanita dan mengalami kehamilan pasca pelecehan seksual. Kalau seseorang dengan depresi tidak segera diatasi, mereka akan kehilangan akal sehat. Kemungkinan terburuk adalah menyakiti dirinya sendiri dan melakukan aksi bunuh diri.
Cara atasi dampak psikis pelecehan seksual
Pelecehan dan kekerasan seksual memang memberikan dampak yang besar. Namun, efek sampingnya bisa diatasi sehingga beban terasa lebih ringan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak psikis.- Membagi cerita tentang pelecehan seksual yang baru saja dialami pada orang yang bisa dipercaya. Bagi semua perasaan yang muncul. Jangan menyimpan sendiri beban yang dimiliki.
- Apabila tekanan akibat kejadian pelecehan terlalu besar dan semakin tidak nyaman, ada baiknya untuk segera menemui psikiater atau mereka yang ahli dibidangnya.
- Apabila timbul keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri, segera bicara pada orang terdekat baik teman atau keluarga untuk menemani.
- Berusaha untuk memaafkan diri sendiri dan berjuang untuk maju. Cara ini memang membutuhkan waktu lama, tapi kalau tidak dimulai dari diri sendiri akan susah terjadi.