Lupa Mematikan Video Konferensi Bos Terekam Sedang Melakukan Seks di Ruang Kerja
Kamis, 15 Maret 2018
Edit
China,Lupa,mematikan video Konferensi,seorang manager perusahaan besar terekam sedang lakukan seks dengan karyawannya di meja kerja,Video mesum kedua pasangan tersebut lalu tersebar di media sosial,namun video seks tersebut segera dihapus karena laporan dari kedua pemeran video mesum itu.
Seorang manager perusahaan besar milik pemerintah dan karyawannya ditangkap pihak kepolisian setelah ketahuan berbuat mesum di ruang kerjanya,penangkapan kedua pasangan itu terkait kasus pornogarfi yang menjerat kedua pasangan manager dan bawahannya.
Video Mesum manager perusahaan milik pemerintah itu tersebar di media sosial dan menjadi viral di internet,tersebarnya video tersebut awalnya,bos perusahaan itu sedang lakukan Konferensi video dengan sejumlah karyawan lainnya di wilayah yang lain,namun setelah acara video konferensi berakhir bos lupa mematikan video tersebut.
Manager tersebut lalu melakukan seks di ruang kerja,dengan bawahannya,hasilnya banyak orang yang melihat bosnya sedang berbuat mesum dengan karyawannya,namun kebenaran video itu masih diselidiki oleh pihak kepolisian China.
Menurut laporan media china,pasangan tersebut bekerja disebuah perusahaan milik negara yang mengelola listrik negara,kantornya di wilayah Guangzhou China,diketahui pemeran video tersebut adalah manger perusahaan tersebut,namun sang manager membantah bahwa dalam video mesum itu bukanlah dirinya,dan merupakan suatu fitnah untuk bos tersebut.
Video seks tersebut langsung menjadi viral di dunia maya,video mesum itu langsung dihapus oleh pihak pemerintah china setelah viral,berita video mesum tersebut bahkan mengalahkan berita yang sedang ramai di negara china,netizen juga mengomentari tentang skandal video tersebut,mereka berkata bahwa pemeran video mesum itu harus segera diusut.
Polisi yang mengetahui skandal video mesum bos dan karyawan langsung menyelidiki kasus ini pihak berwajib telah mengamankan dua orang yang diduga pemeran dalam video mesum itu.